Friday, October 14, 2016

RIA (Rich Internet Applications)

Hasil gambar
Pada postingan kali ini saya akan mengangkat salah satu tegnologi yang digunakan pada situs jejaring sosial Twitter. Twitter mempunyai banyak teknologi yang digunakan, salah satunya adalah RIA (Rich Internet Application). Berikut sedikit pemaparan tenteng RIA.

RIA adalah suatu teknologi yang menggabungkan kelebihan-kelebihan dari aplikasi berbasis web dan desktop. RIA menyajikan antarmuka visual yang cantik dan interaktif. Sifatnya tidak tergantung terhadap suatu sistem operasi menjadikan RIA bisa menjangkau
pengguna komputer lebih banyak lagi (Fajargumelar, 2006). Definisi Adobe mengenai RIA yaitu tentang bagaimana suatu aplikasi web yang berfungsi layaknya aplikasi multimedia di desktop PC dengan akses tanpa batas ke berbagai jaringan komputer lainnya. Dengan kata lain, RIA adalah aplikasi web yang sebagian besar karakteristik dari aplikasi desktop. Contoh RIA framework adalah Curl, GWT, Adobe Flash/Adobe Flex/AIR, Java/JavaFX, Mozilla XUL dan Microsoft Silverlight.

Rich Internet Application adalah aplikasi web yang dirancang dengan fitur dan fungsi yang sama dengan aplikasi desktop.
RIA umumnya membagi pengolahan di seluruh membagi Internet / jaringan dengan menempatkan antarmuka pengguna dan aktivitas terkait dan kemampuan di sisi klien, dan manipulasi data dan operasi pada server aplikasi side.
RIA biasanya berjalan di dalam browser Web dan biasanya tidak memerlukan instalasi software di sisi client untuk bekerja. Namun, beberapa RIA hanya dapat bekerja dengan baik dengan satu atau lebih spesifik browser. Demi alasan keamanan, sebagian besar RIA menjalankan bagian klien mereka dalam area terisolasi khusus desktop client disebut sandbox . Batas sandbox visibilitas dan akses ke file dan sistem operasi pada klien ke server aplikasi di sisi lain dari koneksi.

Pendekatan ini memungkinkan sistem klien untuk menangani kegiatan lokal, perhitungan, memformat dan sebagainya, sehingga menurunkan jumlah dan frekuensi lalu lintas client-server, terutama dibandingkan dengan implementasi client-server yang dibangun di sekitar apa yang disebut thin client s.

Berikut ini adalah beberapa karakteristik RIA secara umum, antara lain :
1. Responsif. Sebagai aplikasi web, RIA memiliki perbedaan yang amat mencolok dengan web konvensional. RIA tidak me-reloadhalaman ketika suatu tombol atau link diklik. RIA hanya meng-update bagian-bagian tertentu ketika kita melakukan suatu aksi. Sementara pada web konvensional, halaman akan di-update secara keseluruhan ketika kita melakukan suatu aksi.
2. Dapat melakukan banyak hal. Dengan memanfaatkan RIA, kita bisa melakukan sesuatu seperti apa yang kita lakukan pada sebuah aplikasi desktop. Tingkat interaktifitas yang tinggi memungkinkan developer untuk memindahkan fitur-fitur pada sebuah aplikasidesktop ke dalam aplikasi web. Sudah banyak aplikasi RIA yang bisa kita manfaatkan seperti word processor, instant mesengger, dan sebagainya.
3. Menjangkau user yang lebih banyak. RIA bisa dijalankan pada sistem operasi manapun dengan spesifikasi hardware yang tidak harus tinggi. Asalkan sistem operasi itu bisa menjalankan browser. RIA dapat dijalankan dengan baik.
4. Komunikasi Menjadi Lebih Mudah. Dengan RIA, kita bisa memanfaatkan banyak media untuk melakukan sesuatu. Misalnya :
Chatting berbasis teks, misalnya melalui Yahoo! Web Mesengger, Gmail Chat, Ebuddy, Meebo, Facebook Chat.
Audio-Video Conference melalui Gmail Video Chat, dll.
Ada beberapa perangkat teknologi untuk membangun aplikasi berbasis RIA, berikut penjelasannya secara singkat:
a. AJAX dan Javascript
AJAX merupakan singkatan dari Asynchronous Javascript and XML. Teknologi ini adalah pemain lama yang juga masih setiap digunakan oleh perusahaan besar pembuat aplikasi berbasis RIA. Beberapa contoh aplikasi berbasis AJAX yang mudah kita jumpai di internet adalah WordPress, Facebook, dan beberapa produk Google seperti Gmail, Calendar, Docs, Maps.
b. Flash
Flash sangat banyak kita jumpai di internet. Beberapa diantaranya dalam bentuk iklan, animasi, situs profil hingga aplikasi yang sifatnya spesifik. Aplikasi berbasis Flash ini sifatnya browser friendly, jadi aplikasi Flash ini bisa dijalan di setiap browser asalkan pada browser itu telah terinstal Flash Player yang sesuai.


c. Java
Sama seperti Flash, aplikasi berbasis Java membutuhkan aplikasi tambahan yang disebut Java Runtime Environment (JRE) agar bisa berjalan dengan lancar pada browser. Saat ini, aplikasi berbasis Java belum bisa bersaing dengan aplikasi lain yang berbasis AJAX maupun Flash.
d. Silverlight
Silverlight merupakan produk buatan Microsoft yang digunakan untuk membuat aplikasi berbasis RIA. Sama seperti Java dan Flash, untuk menjalankan aplikasi berbasis Silverlight dibutuhkan suatu plugin. Saat ini, sudah banyak situs-situs yang sudah memanfaatkan teknologi ini untuk membangun aplikasi RIA. Walaupun demikian, popularitasnya masih kalah jika dibandingkan dengan AJAX  dan Flash.
e. JavaFX
Produk yang dinamakan JavaFX  ini menawarkan interaktivitas, animasi dan tipe pemograman yang konsisten dengan AJAX, Flash dan teknologi Silverlight Microsoft yang baru. JavaFX ini merupakan sebuah tambahan baru untuk platform Java yang menjanjikan pemakaian konsisten dari desktop ke alat-alat portabel. JavaFX  ini memungkinkan  RIA untuk tampil di layar mobile device, desktop, televisi dan sebagainya.
Salah satu fitur yang membedakan dari RIA (berbeda dengan aplikasi berbasis web lainnya) adalah mesin klien yang intermediet antara pengguna dan server aplikasi. Download mesin klien ketika RIA meluncurkan. Mesin dapat ditambah selama operasi berikutnya dengan tambahan download di mana mesin bertindak sebagai browser extension untuk menangani user interface dan server komunikasi.
Jadi, RIA adalah suatu teknologi yang akan memberikan pengalaman yang berbeda dari sebelumnya bagi pengguna internet karena RIA menggabungkan kelebihan dari aplikasi berbasis web dan aplikasi berbasis desktop.

RIA memungkinkan kita untuk melakukan sesuatu seperti apa yang kita lakukan pada aplikasi desktop namun tidak lepas dari aktifitasonline bersama pengguna internet lainnya seperti chatting, video conference, serta berbagi informasi.


Sumber : 

Previous Post
Next Post

About Author

0 comments: