PHP yang dikenal sekarang sudah berbeda jauh dari tujuan awal
aplikasi ini dikembangkan. Sebagai bahan pengetahuan bagi kita, tidak ada
salahnya untuk mengetahui sejarah dan asal mula bahasa pemrograman web no.1 di
dunia ini.
Selain sejarah PHP, kita
juga akan membahas tentang pengembangan PHP dari PHP/FI
versi 1sampai PHP versi 5.6.3 yang
baru saja dirilis 13 November 2014 lalu.
PHP/FI : Personal Home
Page/Forms Interpreter
Sejarah PHP bermula pada tahun 1994 ketika programmer
kelahiran Denmark yang sekarang berdomisili di Canada, Rasmus
Lerdorf membuat sebuah script (kode
program) dengan bahasaPerl untuk web pribadinya. Salah satu kegunan script ini adalah
untuk menampilkan resume pribadi dan mencatat jumlah pengunjung ke sebuah
website.
Dengan alasan untuk meningkatkan performa, Rasmus
Lerdorf kemudian membuat ulang kode program tersebut dalam bahasa
C. Ia juga mengembangkannya lebih lanjut sehingga memiliki script tersebut
memiliki kemampuan untuk memproses form HTML dan berkomunikasi dengan database.
Lerdorf menyebut kode
program ini sebagai Personal Home Page/Forms Interpreter atauPHP/FI.
Inilah asal mula penamaan PHP digunakan. PHP/FI dapat digunakan untuk membuat
aplikasi web dinamis sederhana.
Lerdorf kemudian merilis
kode tersebut ke publik dengan sebutan Personal Home Page Tools (PHP
Tools) version 1.0. Perilisan ini diumumkan pada 8
Juni 1995 di alamat comp.infosystems.www.authoring.cgi,
sebuah group diskusi Usenet.
Alamat website yang tertera di atas sudah tidak dipakai lagi.
Dari pengumuman ini kita dapat mengetahui kebutuhan programmer saat itu,
seperti mencari cara untuk membuat halaman yang dapat diproteksi dengan
password, kemudahan dalam penanganan form, dan kemampuan mengakses data dari
halaman lain.
Pengumuman itu juga mencerminkan bahwa PHP pada awalnya adalah
sebuah frameworkbahasa C yang memiliki banyak fungsi dalam
mengembangkan web, bukan sebuah bahasa pemrograman utuh seperti yang kita kenal
sekarang.
PHP/FI : Personal Home
Page/Forms Interpreter 2
Seiring dengan pengembangan dan penambahan fitur web pada saat
itu, pada April 1996,Rasmus Lerdorf mengumumkan PHP/FI
versi 2.0. PHP versi 2 ini dirancang Lerdorf pada
saat mengerjakan sebuah proyek di University of Toronto yang membutuhkan
pengolahan data dan tampilan web yang rumit. PHP/FI
versi 1 sebenarnya sudah mencukupi, namun performa yang dihasilkan
dirasakan belum cukup, sehingga butuh penambahan fitur lanjutan.
Dalam email tersebut, dijelaskan juga penambahan fitur-fitur
baru di dalam PHP/FI versi 2. Dalam pengumuman ini jugalah pertama kalinya
kata “scripting language” (bahasa script)
digunakan dalam PHP.
Alasan utama untuk perilisan versi kedua ini dikarenakan
tuntutan programmer web yang saat itu menginginkan lebih dari sekedar kumpulan
fungsi-fungsi, namun juga membutuhkan fitur logika seperti “if” dan “else”.
PHP: Hypertext
Preprocessor 3
Evolusi PHP berikutnya terjadi pada pertengahan tahun 1997, PHP
versi 2 telah menarik banyak perhatian programmer, namun bahasa ini memiliki
masalah dengan kestabilan yang kurang bisa diandalkan. Hal ini lebih
dikarenakan Lerdorf hanya bekerja sendiri untuk mengembangkan PHP.
Pada saat itulah Zeev Suraski dan Andi
Gutmans, ikut mengambil bagian dan membuat ulangparsing
engine yang menjadi dasar dari PHP agar lebih stabil.
Dengan dukungan dari banyak programmer lainnya, Proyek PHP
secara perlahan beralih dari proyek satu orang menjadi proyek massal yang lebih
akrab kita kenal sebagai open-source project. PHP
selanjutnya dikembangkan oleh The PHP Group yang
merupakan kumpulan banyak programmer dari seluruh dunia.
PHP versi 3 resmi dirilis pada Juni 1998. Perilisan PHP versi 3
juga ditandai dengan perubahan singkatan PHP yang sebelumnya PHP/FI:
Personal Home Page Tools, menjadi PHP:
Hypertext Preprocessor. Kepanjangan PHP sebagaiPHP:
Hypertext Preprocessor disebut juga sebagai kepanjangan rekursrif,
sebuah istilah dalam pemrograman dimana suatu fungsi memanggil dirinya sendiri.
Jadi, sejak PHP versi 3, kepanjangan PHP berubah menjadi PHP: Hypertext
Preprocessor.
Setelah perilisan PHP 3.0, PHP semakin populer digunakan di
seluruh dunia. Dan sejak saat itu, penggunaan PHP sebagai bahasa pemrograman
web menjadi sebuah standar bagi programmer.
PHP: Hypertext
Preprocessor 4
Segera setelahnya, Zeev Suraski, Andi
Gutmans dan juga berbagai programmer di seluruh dunia
mengembangkan PHP lebih jauh lagi dengan memperkenalkan banyak fitur lanjutan,
seperti layer abstraksi antara PHP dengan
web server, menambahkan mekanisme thread-safety,
dan two-stage parsing. Parsing baru ini
dikembangkan oleh Zeev dan Andi, dan
dinamakan Zend engine. Akhirnya pada 22 May 2000 diluncurkan PHP
4.0
Pembuat
PHP (dari kiri ke kanan): Rasmus Lerdorf, Andi Gutmans dan Zeev Suraski
PHP: Hypertext
Preprocessor 5
Versi PHP terakhir hingga saat ini, yaitu PHP
5.x diluncurkan pada 13 Juli 2004. PHP 5 telah mendukung penuh
pemrograman object dan peningkatan performa melalui Zend engine versi 2.
Beberapa penambahan fitur meliputi PDO (PHP Data Objects) untuk
pengaksesan database, closures, trait, dan namespaces.
Hingga artikel ini di-update pada Desember 2014, versi stabil
terakhir dari PHP adalah versi 5.6.3. Jika anda perhatikan, sudah lebih dari 10
tahun berlalu sejak dirilisnya PHP versi 5.
PHP: Hypertext
Preprocessor 6
Versi lanjutan dari PHP, yakni PHP
6.x sebenarnya telah lama dikembangkan, bahkan sejak tahun
2005. Fokus pengembangan PHP 6 terutama dalam mendukung Unicode, agar
PHP bisa mendukung berbagai jenis karakter bahasa non-latin.
Namun dikarenakan beberapa alasan seperti kurangnya programmer,
dan performa yang tidak memuaskan, pengembangan PHP 6 dihentikan dan fitur yang
ada dimasukkan kedalam PHP 5.
PHP: Hypertext
Preprocessor 7
Pada tahun 2014, sebuah proyek lanjutan PHP mulai mengemuka,
yakni PHP 7. Kalangan programmer sedikit bingung dengan penamaan versi PHP yang
akan dirilis ini, apakah akan menyebutnya sebagai PHP 6 atau PHP 7. Walaupun
PHP versi 6 telah resmi ditinggalkan, namun banyak artikel dan buku yang
ditulis mengenai PHP 6. Setelah mengambil voting, nama PHP versi 7 akhirnya
menjadi keputusan final. Dengan demikian, kita tidak akan melihat PHP versi 6,
dan langsung ‘loncat’ ke PHP 7.
PHP 7 berkembang dari proyek experimen yang dinamakan PHPNG
(PHP Next Generation). ProyekPHPNG bertujuan
untuk menyusun ulang kode PHP untuk meningkatkan performa. Pada Juli 2014,
sebuah percobaan mendapati hasil bahwa PHPNG mengalami
peningkatan performa hampir 100% dari versi PHP sebelumnya.
Update: Menurut situs resmi PHP, PHP 7 masih dalam tahap
pengembangan dan dijadwalkan di rilis pada akhir tahun 2015. Selengkapnya bisa
di akses di: https://wiki.php.net/rfc/php7timeline.
Dalam tutorial PHP kali ini kita telah melihat tentang sejarah
panjang PHP untuk menjadi bahasa pemrograman server-side paling populer hingga
saat ini. Walaupun terkendala dengan perilisan PHP versi 6. PHP versi 5 masih
selalu diupdate dan terus ditambahkan berbagai fitur baru untuk menyesuaikan
dengan perkembangan web saat ini.
0 comments: