Python merupakan bahasa pemrograman yang sangat mudah dipelajari. Kamu bisa menggunakan Python untuk membuat aplikasi berbasis web, game, atau bahkan sebuah search engine!
Siap untuk mulai belajar Python ? Ayo kita mulai
Variabel
Membuat aplikasi web, game, dan search engine semuanya melibatkan proses penyimpanan dan kita bekerja dengan berbagai tipe data. Sama seperti bahasa lainnya, kita melakukannya dengan menggunakan variabel. Sebuah variable menyimpan sepotong data, dan memiliki nama khusus.
Sebagai contoh:
spam = 5
Variable
spam
sekarang menyimpan data berupa bilangan 5Booleans
Bagus ! Kamu baru saja belajar bagaimana menyimpan sebuah bilangan dalam sebuah variable. Bilangan merupakan salah satu tipe data yang kita gunakan dalam pemrograman. Tipe data kedua adalah tipe data yang dinamakan boolean.
Boolean sama seperti saklar lampu. Ia hanya bisa memiliki dua nilai. Sama seperti saklar lampu yang hanya bisa bekerja on atau off, sebuah boolean juga hanya bisa menyimpan nilai True atau False (Iya / Tidak).
Kamu bisa menggunakan variable untuk menyimpan boolean seperti contoh berikut:
a = True
b = False
Cara Merubah Nilainya ?
Sekarang kamu sudah tahu bagaimana cara menggunakan variable untuk menyimpan sebuah nilai.
Katakan variable
my_int = 7
. Kamu bisa merubah nilai dari sebuah variable dengan cara menuangkannya kembali, seperti ini:my_int = 3
Contoh kodenya:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
| # Dibawah ini my_int diset ke 7. Apa yang kira-kira akan terjadi # jika kita mengembalikannya ke 3 dan mencetak hasilnya ? my_int = 7 # Rubah nilai dari my_int ke 3 pada line dibawah! my_int = # Ini adalah kode yang akan mencetak my_int ke console: # kata kunci print akan dijelaskan berikutnya! print my_int |
Whitespace
Dalam Python, whitespace digunakan untuk menyusun kode, jadi kamu harus ekstra hati-hati ketika menggunakannya.
Berikut contoh kode yang ditulis dengan susunan whitespace yang salah:
1
2
3
4
5
| def spam(): eggs = 12 return eggs print spam() |
Jika kode diatas dijalankan maka akan muncul pesan error seperti berikut:
1
2
3
4
| File "python" , line 2 eggs = 12 ^ IndentationError: expected an indented block |
Sekarang mari cari tahu kesalahannya dari pesan error yang ditampilkan sebelumnya:
1
| IndentationError: expected an indented block |
Kamu akan mendapatkan pesan kesalahan ini ketika kamu salah tulis whitespace.
Cara memperbaikinya ?
Kamu harus menggeser ketengah kodenya dengan empat spasi, atau satu tab.
Kode yang benar:
1
2
3
4
5
| def spam(): eggs = 12 return eggs print spam() |
Mengenai Interpretasi
Interpreter merupakan pembaca kode. Interpreter membaca kode yang kamu buat baris demi baris, dan memeriksa apakah terdapat kesalahan atau tidak.
Komentar Satu Baris
Kamu pastinya melihat kalau kita pernah memakai tanda # beberapa kali pada contoh sebelumnya. Tanda # merupakan tanda untuk komentar. Sebuah komentar merupakan baris teks yang tidak dibaca sebagai kode oleh Python. Barus tersebut hanya diperuntukan untuk dibaca oleh manusia.
Komentar membuat program yang kamu buat lebih mudah untuk dimengerti. Ketika kamu melihat kembali kode yang kamu buat atau orang lain ingin berkolaborasi dengan kamu, maka mereka bisa membaca komentarnya dan dengan mudah mengertikan apa yang kode kamu lakukan.
Contoh komentar satu baris:
1
2
3
| #Variable berikut digunakan untuk menyimpan nomer misterius #inilah gunanya komentar, kita jadi tahu apa fungsi dari variable ini mysterious_variable = 42 |
Komentar Multi-Baris
Tanda # hanya akan mengkomentari satu baris saja. Sementara dalam penggunaan kamu tentunya akan memerlukan komentar dengan panjang lebih dari satu baris, memulai dengan tanda # setiap barisnya, tentunya akan sangat menyusahkan.
Maka dari itu, untuk komentar multi baris, kamu bisa memasukan seluruh blok komentar ke dalam satu set tanda yang terdiri dari tiga tanda petik dua (""").
Contoh penggunakan komentar multi-baris pada Python :
1
2
3
4
| """ Ini adalah contoh Komentar multi-baris pada Python """ my_var = 123 |
Operasi Matematika
Bagus! Sekarang ayo kita lakukan beberapa perhitungan. Kamu bisa mejumlahkan, mengurangi, mengalikan, membagi bilangan seperti contoh berikut
1
2
3
4
5
6
7
8
9
| #contoh penjumlahan, dan cetak hasilnya jumlah = 10 + 10 print jumlah #contoh lain pejumlahan = 72 + 23 pengurangan = 108 - 204 perkalian = 108 * 0.5 pembagian = 108 / 9 |
Eksponensial (Perpangkatan)
Semua perhitungan diatas bisa dilakukan dengan kalkulator, jadi mengapa kita mesti menggunakan Python ? Karena kamu bisa mengkombinasikan perhitungan dengan tipe data jenis lain (misal boolean) dan perintah lain untuk membuat program yang berguna. Kalkulator hanya bisa bermain dengan angka-angka.
Sekarang mari mencoba menggunakan eksponen.
1
| eight = 2 * * 3 |
Pada contoh diatas, kita membuat variable baru dengan nama eight dan mengeset nilainya menjadi 8, atau dengan kata lain 8 merupakan hasil dari bilangan 2 dipangkatkan dengan 3 (2^3).
Perhatikan bahwa kita menggunakan ** sebagai pangkat ketimbang * yang mana digunakan untuk operator perkalian.
Contoh lainnya:
1
2
3
4
5
| #Set variable eggs menjadi 100 dengan menggunakan operasi eksponensial eggs = 10 * * 2 print eggs |
Modulus
Operator terakhir kita adalah modulus. Modulus mengembalikan sisa dari pembagian. Jadi, jika kamu menulis 3 % 2, maka akan hasilnya akan 1, karena 2 untuk menjadi 3 diperlukan satu kali, dan sisanya adalah 1.
Contoh penggunaan modulus:
1
2
3
4
5
| #Set spam menjadi 1 menggunakan modulus spam = 3 % 2 print spam |
Rangkuman Dari Semuanya
Kerja bagus ! Sejauh ini, kamu sudah belajar mengenai:
- Variable, yang mana berfungsi untuk menyimpan sebuah nilai untuk dipergunakan selanjutnya
- Tipe Data, seperti bilangan dan booleans
- Whitespace, yang memisahkan antar pernyataan / perintah
- Komentar, yang membuat kode yang kamu buat mudah dibaca
- Operasi aritmatika, termasuk +, -, *, /, **, dan %
0 comments: